BELIS ORANG TIMOR AMFOANG ADAT PERKAWINAN ORANG TIMOR DENGAN CARA MENJODOHKAN (ISTRI RUMAH)

Menurut adat orang Timor ,anak pertama seorang laki-laki di jodohkan dengan istri    rumahnya yaitu anak dari paman (om kandung). Fungsi dari perjodohan ini sebagai berikut :

1.      Mempererat hubungan  keluarga dan memperkembangkan marga.

2.      Belisnya di kurangi atau di potong ibu si lelaki.

3.      Tidak mempersulit untuk mengetahui jalan atau cara mengambil belis.

v  Bagi yang melanggar ,untuk laki-laki dengan perempuan lain:

1.    Didenda lima ekor sapi untuk menutupi harkat  seorang paman.

2.    Salimut untuk pamannya sebagai penghargaan atau mengetahui adnya seorang paman .

3.    Sarung untuk menutupi kemblih anak paman untuk mencari laki-laki lain .

v  Bagi yang melanggar adalah perempuan:

1.    babi satu ekor dengan beras  50 kg untuk membuat pesta pemberitahuan kalau yang di jodohkan tidak jadi .

2.    salimut di berikan pada laki-laki ketika ada bicara tentang belis untuk mamanya.

3.    Tidak ada bayar kepalah tulang pada pamannya .

Tetapi kalau jodoh atau terjadi perkawinan maka kedua orang tua sepakat dan dimana membuat perikatan janji (tambale) artinya di berikan barang yang berharga untuk jadi bukti jodoh. Dibuat seminggu sebelum tarang kampung terjadi, tarang kampung yaitu memberitahukan pada masyarakat umum dan di sahkan sebagai seorang bapak dan eoran ibu yang hidup dalam satu rumah tangga , di pimpin oleh seorang kepalah Desa.

 Acara berikut nya yaitu membayar belis ,tapi seperdua dari mama laki-laki.

1.    Hollokabata  artinya membuka pintu pada bagi seorang laki-laki untuk masuk minang yaitu mebayar  dengan uang dua ringit perak sebesar dua ringit atau dua puluh ribu                                                                     

2.    Nijaka panim pan artinya: tiang pintu dapur kiri kanan di hitung di bayardengan uang stu ringit perak  kalau tidak ada di bayar degan uang sebesar dua lima ribu.

3.    Po atoni naef ma bifenaef artinya ketika masuk minang merekah seakan-akan  tidur sonu maka di kasi banggu dengan uang perak lima ringgit perak atau uang lima puluh.

4.    Ebel artinya tempat biasa simpan makan posisinya di dapur di bagian atas dari pintu.

5.    Tollnij artinya ibu dari perempuan akan menceritakan bagai mana ia bersaling dan dia pegan satu tiang di dapur dia serahkan diri mau mati atau hidup, di bayar dengan sapi dua ekor .

6.        Atoni maef ma bifenaef anmaman artinya makan sirih pinang antara dua orang tua dari prempuan yaitu dengan uang seratus ribu.

7.        Tobes artinya balasan dari perempuan babi dua ekor beras dua ratus kilo sarung , salimut , salendang,masing –masing limah pasang.dengan barang tau pakian dan limari perempuan.isinya perabot rumh tangga.

8.        Kenten artinya  senjatah tumbuk seorang bapak yaitu ada dua: satu panjang satu pendek.

9.        Inuhen artinya mutih seorng ibu yaitu ada dua : satu panjang satu pendek.

10.    Amnatuen artinya emas bagi ibunya yaitusatu kalung emas dan cicing emas.

11.    Bijaenug artinya sapi seorang ayah yaitu ada dua macam yaitu satu ada bulu dibayar dengan sapi sepuluh ekor, yang ada buluh di bayar dengan sapi lima belas ekor.

12.    Tobe klas artinya pesta keterakhir untuk menyelesaikan belis di bayar dengan limah ekor sapi.

13.     Tobes (balasan dari dari orng tua perempuan )yaitu  

a.    Babi dua ekor

b.   Beras dua ratus kilo

c.    Sarung salemut salenda sepuluh pasang masing-masin.

14.     Pernikahan